News (Fenomena Nyata)



fenomena alam yang sangat misterius ini terjadi di Tanjung Curonian, suatu daerah di antara Laguna Curonian dengan Laut Baltik.
Dikenal sebagai Dancing Forest (Hutan Menari) atau Drunken Forest (Hutan Mabuk ) oleh masyarakat lokal. Di sebut demikian karena hutan pinus yang tidak biasa ini mengalami fenomena aneh yaitu batang pohon yang sejatinya tumbuh lurus, tapi malah meliuk-liuk seperti ular, sebagian besar dari mereka berputar-putar dan seperti spiral sepanjang tanah.
Menurut wisatawan, Dancing Forest (Hutan Menari) lebih mirip sebuah lokasi di dekat Chernobyl. Beberapa tahun yang lalu, manajer taman ini mengundang mahasiswa dari universitas lokal untuk melakukan penelitian untuk mencari sumber keanehan dan misteri ini.
Sejak saat itu, beberapa teori muncul, termasuk salah satu yang dikemukakan oleh seorang paranormal yang mengatakan bahwa hutan itu terletak di suatu tempat di mana sejumlah besar energi positif dan negatif bertabrakan. Lainnya mengatakan bahwa penyebab utamanya adalah faktor geologis, bahwa itu ada hubungannya dengan tanah pasir yang tidak stabil. Tapi teori yang paling bisa diterima adalah bahwa Dancing Forest (Hutan Menari) dimanipulasi oleh angin yang kuat bertiup di daerah situ.

Fenomena Petir Abadi di Venezuela

Petir Catatumbo yang misterius adalah sebuah fenomena alam yang unik di dunia. Terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo. Fenomena ini berupa awan petir yang membentuk sebuah “garis” kilat sepanjang 5 kilometer, setiap 140 – 160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam itu. Ini hampir bisa disebut ‘badai permanen’. Petir ini mempunyai intensitas 400.000 ampere dan terlihat hingga 400 km jauhnya. Menurut penelitian, petir ini terjadi karena tumbukan angin yang berasal dari Pegunungan Andes. Petir ini juga dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.

 

Tulisan Lafadz Allah di pohon
Setelah fenomena Dancing Forest kini muncul kembali fenomena pohon bertuliskan lafadz Allah.
Pohon ini bertuliskan " LAILAHAILLALLAH " pohon ini pertama kalinya ditemukan di Jerman yaitu di sebuah ladang hutan, namun karena alasan diplomatis hutan ini di tutup oleh pemerintah setempat bagi public.

Fenomena Candi Bawah Laut

Candi Bawah Laut yang kabarnya mulai merebak saat keadaanya di ketahui oleh Paul M Turley, pemilik Sea Rover Dive Center. Candi ini berada di daerah Pemuteran, perairan Bali utara.
Candi ini bukanlah peninggalan arkeologis namun candi yang sengaja di bangun di kawasan KonservasiTerumbu Karang.

Pohon Ruku'

Fenomena pohon ruku' ini ditemukan di Sidney Australia. Bila diamati secara dekat memang pohon ini seperti orang yang sedang melakukan ruku dalam sholat. Dalam gambar tersebut pun terlihat tangan yang seolah-olah memegang lutut. Subhanallah bila pohon saja ruku dan sujud kepada Allah kenapa kita sebagai manusia tidak mencontohnya. Ini adalah salah satu keajaiban Allah dan sebagai bahan renungan untuk kita semua, bahwa kita hidup di dunia untuk menyembah Allah bukan yang lain.

Hujan Darah (India)

Fenomena Hujan Darah ini terjadi tepatnya di wilayah India yaitu di Kerala. 
Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah tercurah ke bumi. Pada mulanya ilmuwan mengira air hujan yang berwarna merah itu disebabkan oleh pasir gurun, namun para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi !

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS